Israel vs Palestina

KODE PPC ANDA

Perang perang perang…Lagi lagi lagi…Israel israel israel...???. Heran deh kenapa negara yang satu itu suka banget perang. Kayaknya sampe kiamat pun dia masih akan terus berperang. Emang udah titisan dari nenek moyangnya dia punya sifat ngeyel dan serakah. Di internet, di tv, di koran, di forum-forum, di milis, di sms, di kantor, tak sedikit yang mengutuk kejamnya Israel. Bahkan obrolan di warteg pun tak jauh berbeda. Banyak yang demonstrasi ke jalan-jalan, demonstrasi ke kantor kedutaan negara pendukung Israel. Semua masyarakat pun ikut ambil bagian terutama mahasiswa dan pelajar. Banyak yang menyumbang dana (misalnya nih penggalangan dana “One Dirham For Palestine”), menyumbang doa, bahkan menyumbangkan dirinya untuk dikirim ke Palestina. Tragedi kemanusiaan dunia benar-benar telah terjadi di taun ini! Apa yang sudah kamu lakukan untuk membantu?

Sebenernya siapa sih Israel itu terus hubungannya apa sama Palestina? Kenapa Palestina selalu diperangi?.



Gambar diatas menunjukkan wilayah Palestina sebelum perang 1947, sesudah perang 1947 dan sesudah perang 1967-sekarang. Wilayah Palestina jadi semakin menciut ya?? Israel sendiri sudah terlibat 9 kali perang yaitu: Perang Arab-Israel (1948), Perang Kanal Suez (1956), Perang Enam Hari (1967), Perang Yom Kippur (1973), Perang Lebanon (1982), Intifadah (1987), Perang Teluk II (1991), Intifadah Al Aqsa (2000), Konflik Israel-Lebanon (2006).
Kalau dilihat lebih jelas wilayah Israel-Palestina seperti di bawah ini:


Nah kalau yang ini negara-negara yang ada di sekitar mereka:

Israel dengan ibukota Yerussalem adalah salah satu negara di kawasan Timur Tengah selain Arab Saudi, Bahrain, Irak, Iran, Kuwait, lebanon, Mesir, Oman, Qatar, Suriah, Turki, Uni Emirat Arab, Yaman dan Yordania. Israel diproklamasikan berdiri pada 14 Mei 1948. Disebutkan bahwa setelah 10 menit Israel berdiri presiden AS saat itu (Truman) menyatakan secara resmi pengakuan atas kedaulatan Isreael dan langsung membuka hubungan diplomatik. Asal tahu ya..mantan presiden RI yaitu Gus Dur sempat berencana mengakui kedaulatan Israel dan membuka hubungan diplomatik. Namun tidak demikian dengan SBY yang tidak akan mengakui kedaulatan Israel sampai masalah Palestina diselesaikan dan penjajahan atasnya dihapuskan. Palestina sendiri diumumkan berdiri 15 November 1988 untuk mengikat empat juta etnis yang ada didalamnya. Pendiri Palestina adalah sosok yang selalu muncul dalam buku sejarah SMP yaitu Pak Yasser Arafat. Berdirinya Palestina tentu saja tidak diakui oleh Amerika Serikat. Kenapa sih Israel yang kecil dan dikelilingi negara-negara yang besar tetapi masih suka cari perkara? Apakah tentara Israel itu mahadahsyat atau dibelakang Israel bediri raksasa jahat yang membantunya?? Pikirin sendiri donggg… It’s only one answer (baca: Amerika Serikat). Kamu dapat membacanya di 66 bukti pembelaan Amerika terhadap Israel. Amerika selalu berada di belakang kejahatan Israel. Alasan perang pun sudah sangat basi terdengar (baca:irasional) seperti mau nangkap teroris tetapi gak pernah nemuin. Ada lagi tuduhan punya senjata nuklir atau senjata pemusnah massal. Kayak apa pula senjata itu. Akankah nyawa ribuan wanita + anak-anak + biaya perang sebanding dengan hasil yang didapat? Serem bayanginnya. Aku juga masih nggak ngerti bekunya fungsi DK PBB. Apa karena Amerika salah satu DK nya?? Sampai waktu itu ada seorang tokoh di negeri kita (lupa namanya) teriak-teriak supaya RI keluar dari PBB. Waduh..gak mungkin keluar kita, tar gimana proyek MDGs dengan PBB. Marah ya marah tetapi harus bisa logis.

Konflik yang terjadi antara Israel-Palestina bukanlah konflik agama melainkan perebutan wilayah. Konon yang direbutin ialah Yerussalem, kota suci bagi tiga agama (Kristen, Islam, Yahudi). Padahal nih wilayah Palestina cuma meliputi West Bank/Tepi Barat dan Jalur Gaza. Jalur Gaza sendiri merupakan wilayah kecil yang tandus dekat perbatasan Mesir, sangat kontras dengan Yerussalem yang sangat subur. Bayangkan saja jika daerah tandus dan sulit ini semakin menderita karena tekanan militer Israel.
Lalu apa yang kita bisa lakukan?? Ini dia:

1. Jangan cuma berdiam diri..ikutlah merasa prihatin
2. Sumbanglah semampumu, misalnya 2,5 % duitmu untuk Palestina karena doa saja rasanya tidak cukup.
3. Kurangi konsumsi produk Amerika (secara tidak langsung ini mendukung produk dalam negri juga). Kenapa kurangi? Karena kita belum bisa kita non-Amerika 100%. Secara aku aja masih make OS Windows..ayo siapa yang make mobil Amerika??. Gini aja kita mulai dari diri sendiri, jangan beli ayam goreng kriuknya Amerika, donat empuknya Amerika, pizza lezatnya Amerika, softdrink enaknya Amerika atau makanan lain yang berbau Amerika. Jangan biarkan pajak 10% yang kita kasih dipake buat biaya dukungan Israel ke Palestina. Masih banyak kok makanan Indonesia yang gak kalah enak, sehat lagi. Tetapi ini masalah kebiasaan sih, yang gak biasa akan bilang “enak aja lu ngomong..”. Kita ajarin ke anak-anak kecil budaya kayak gini, menurutku anak kecil itu selalu bawa pedoman pas kecil mpe dewasa. Seperti kebiasaan gosok gigi kayak di iklan pasta gigi yang terkenal itu. Yang jadi pertanyaanku: “Bagaimana dengan film-film Amerika?, aku masih suka nonton tuh…duhh, berat juga!";})();ButtonMouseDown(this);'>
4. Ingatlah bahwa kita jangan sampai berlarut-larut membahas perang ini. Maksudku jangan sampai kita jadikan alasan untuk membenci agama atau ras tertentu di sekitar kita. Mungkin sedikit lebihnya ada persamaan, tetapi kita harus bijaksana. Jangan suka menyama-nyamakan, perang Israel-Palestina bukan konflik agama tetapi konflik perebutan wilayah. Jujur ya aku udah ngerasain ini pas teman-temanku seangkatan ngadain penggalangan dana buat solidaritas Palestina, terlihat ada gap diantara kami. Kalau membantu jangan lihat perbedaan, ini adalah tragedi kemanusiaan.
   

Viva La Palestine…

KODE PPC ANDA